Sabtu, 10 Desember 2016

pengertian,baku tentang bahasa



Hasil gambar untuk bahasa 
Pengertian Bahasa
Jadi apa yang dimaksud dengan bahasa? Bahasa merupakan salah satu sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi oleh pemakainya. Bahasa dikatakan baik yang berkembang berdasarkan suatu sistem yakni seperangkat aturan yang dipatuhi oleh para pemakainya. Bahasa itu sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi, dan bahasa di bagi menjadi 2 yakni bahasa verbal dan non verbal yg setiap 1memilili kesamaan dan bemiliki perbedaan,yg bermain berkerja diluang pingkup yg berbeda. Dan dlm kesempatan ini kami akan menyajikan pengertian bahasa munurut para ahli yg telah terpengaruh dng pola fikirnya dan terkotak2nya pola fikir

 Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

1. KBBI
Bahasa merupakan sistem bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk berkomunikasi, berinteraksi, bekerjasama, dan mengidentifikasi diri.

2. Wittgenstein
Bahasa merupakan suatu bentuk pemikiran yang bisa dipahami, dimengerti, berhubungan dengan kenyataan, dan memiliki struktur dan bentuk yang logis.

3. Carol
Bahasa ialah sistem bunyi atau urutan bunyi vokal terstruktur yang dipergunakan untuk berkomunikasi internasional oleh kelompok manusia dalam mengungkapkan suatu peristiwa, hal dan proses yang terjadi disekitar manusia.

4. Harimurti Kridalaksana
Bahasa merupakan sistem bunyi yang bermakna dan digunakan untuk berkomunikasi oleh setiap kelompok manusia.

5. Bill Adams
Menjelaskan bahwa bahasa ialah sebuah sistem pengembangan psikologi seseorang atau individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.

6. Finoechiaro
Bahasa ialah suatu sistem simbol vokal yang arbitrer dan memungkinkan semua orang berada dalam kebudayaan tertentu atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan tersebut yakni berkomunikasi maupun berinteraksi.

7. Kamus Linguistic
Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk berinteraksi, bekerjasama juga mengidentifikasi diri.

8. William A. Haviland
Bahasa ialah sebuah sistem bunyi yang apabila digabung menurut aturannya akan menimbulkan arti yang bisa dipahami dan ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan mengggunakan bahasa itu.

9.Menurut Wibowo (2001:3)
bahasa ialah sistem simbol bunyi yang bermakna serta berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang mempunyai sifat arbitrer serta konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan serta pikiran.
10.Menurut Walija (1996:4)
Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap serta efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan serta  pendapat kepada orang lain.
11.Menurut Syamsuddin (1986:2)
Bahasa memiliki dua pengertian. Pertama, bahasa ialah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran serta perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi serta dipengaruhi. Kedua, bahasa ialah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik ataupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga serta bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
12.Menurut Pengabean (1981:5)
Bahasa ialah  suatu sistem yang mengutarakan serta melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
13Menurut Soejono (1983:01)
Bahasa ialah suatu sarana perhubungan rohani yang teramat penting dalam hidup bersama.
14. Mc. Carthy
Bahasa merupakan praktik yang sangat tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir seseorang.

15. D.P. Tambulan
Bahasa adalah cara untuk memahami pikiran manusia dan perasaannya serta menyatakan isi pikiran dan perasaan.


16. Ferdinand De Saussure


Mengemukakan bahasa sebagai ciri pembeda yang sangat menonjol, karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai satu kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lainnya.

17. Sudaryono
Menyatakan bahwa bahasa ialah sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif walaupun tidak sempurna, sehingga ketidaksempurnaan bahasa dalam berkomuniksi dapat menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman bagi pendengarnya.

18.Ajir
Suatu symbol yg dikembangkan dan disepakati, sifatnya sebagai tembung majaz dari sesuatu yg di majazi dengan cirri yg selalu menenpel suatu kekurangan material bahasa.
19. William A. Haviland
Bahasa ialah sebuah sistem bunyi yang apabila digabung menurut aturannya akan menimbulkan arti yang bisa dipahami dan ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan mengggunakan bahasa itu.


20. Gorys Keraf


Mengemukakan bahwa bahasa merupakan komunikasi antar anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi ujaran dan dihasilkan dari alat ucap manusia.

21. Plato


Menjelaskan bahwa bahasa pada hakikatnya ialah suatu pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan nama benda atau sesuatu dan ucapan yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulutnya.

22. H.G. Brown
Menyatakan bahwa bahasa merupakan sistem komunikasi yang menggunakan bunyi dan diucapkan melalui organ-organ ujaran serta dapat didengar oleh para anggota masyarakat juga menggunakan simbol-simbol vokal yang bermakna konvensional secara arbiter atau mana suka.

Dari semua pendapat yg ditutur di muka, maka tugas kita menyerdehanakan amburadul tersebut karna apa seperti yg di katakana oleh cak nun bahwa kebenaran itu dibagi menjadi 3
Dan menurut Wikipedia bahwa Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat (pemerintah, sekolah, dll).
Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam takbaku.
Atau dalam basanya sastrawan yakni bahasa yg sifatnya mengkotak2 manusia dari expresi yg begitu bulat dan besar tapi ya tetap masih memiliki kelebihan yg dianggap remeh oleh orang yg takcinta akan penghormatan
Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum. Sebaliknya, bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah sandar tersebut.

Penggunaan ragam bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi pemakaiannya. Raga bahasa baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya ilmiah, dan lain-lain. Adapun ragam bahasa tidak baku umumnya digunakan dalam komunikasi sehari-hari  yang tidak bersifat resmi.

Dan masih menggarap tentang bahasa baku
 1.Fungsi Bahasa Baku

Secara umum, fungsi bahasa baku adalah sebagai berikut.
  1. Pemersatu, pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
  2. Pemberi kekhasan, pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
  3. Pembawa kewibawaan, pemakai bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
  4. Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.


2.Ciri-ciri bahasa baku

a. Tidak dipengaruhi bahasa daerah

Contoh :
Baku   -   Tidak baku
Saya  -  gue
Ayah  -  bokap
Lamu - lo

b. Tidak dipengaruhi bahasa asing

Contoh :
Banyak guru  -  banyak guru-guru
Kesempatan lain  -  lain kesempatan
Itu benar  -  itu adalah benar


c. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan

Contoh :
Bagaimana -  gimana
Begitu – gitu
Menelpon  -  nelpon

 d. Pemakaian imbuhan secara eksplisit

Contoh :
Ia mendengarkan radio   -   ia denganrkan radio
Kami bermain bola di lapangan  -  Kami main bola di lapangan

e. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat


Contoh
Sehubungan dengan   - sehubungan
Dan lain sebagainya  - dan sebagainya
Siapa namamu ?  -  siapa namanya?

f. Tidak mengndung makna ganda, tidak rancu

Contoh :
Menghemat waktu  - mempersingkat waktu
Mengatasi berbagai ketinggalan  - mengejar ketinggalan

g. Tidak mengandung arti pleonasme

Contoh :
Para juri  -  para juri-juri
Pada zaman dahulu  -  pada zaman dahulu kala
Hadirin  - para hadirin


h. Tidak mengandung hiperkorek

Contoh :
Khusus  - husus
Sabtu – saptu
Syah  -  sah
Masyarakat  - masarakat
Pengertian yg Kami paparkan haya menyuri dari alamat2 dibawah ni
Dan kami rubah berdasarkan keperluan, trimakasih khusus pd alamt yg kami ambil ilmunya dan kpda kita semua, kritikan dan saran sangat dan teramat kami butuhkan guna untuk cerita pada teman teman sukur2 kritikannya tdk bembangun..
http://www.ebahasaindonesia.com/2014/11/definisi-fungsi-dan-ciri-ciri-bahasa.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_baku
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/16-pengertian-bahasa-menurut-para-ahli-terlengkap.html
http://www.gurupendidikan.com/15-definisi-bahasa-menurut-para-ahli/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar